Laporan Praktikum Fisika Semester 2

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
ENERGI KINETIK, ENERGI POTENSIAL & ENERGI MEKANIK

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sebelumnya kita telah mengetahui pengertian dari energy. Kata engergi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ergon yang berarti kerja. Jadi, energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan di alam ini, terutama bagi kehidupan manusia, karena segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi

Energy di kehidupan ini banyak kita temukan dalam berbagai bentuk, seperti kalor ( panas ), matahari, listrik dan tidak terlupakan adalah energy kinetic dan energy potensial yang merupakan penyusun dari energy mekanik. Kedua energy tersebut banyak sekali ditemukan di kehidupan, namun banyak yang kita tidak sadari, sehingga dengan diadakannya praktikum ini kami berharaap bisa mengimplentasikan di kehidupan sehari-hari dan mengetahui penerapannya.

B.    Tujuan Penelitian

-          Menentukan besar energy kinetic
-          Menentukan besar energy potensial



BAB II

LANDASAN TEORI

Hukum kekekalan Enegi Mekanik berbunyi Pada sistem yang terisolasi (hanya bekerja gaya berat dan tidak ada gaya luar yang bekerja) selalu berlaku energi mekanik total sistem konstan. Pada posting tentang macam-macambentuk energi diantaranya adalah energi potensial dan energi kinetik.
Energi total yang dimaksud pada hukum kekekalan energi mekanik adalah jumlah antara energi potensial dengan energi kinetik.

Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya. Energi ini tersembunyi pada benda tetapi bila di beri kesempatan energi ini bisa di manfaatkan contoh misalnya energi potensial pada pegas yang ditarik terjadi juga pada pada karet atau busur panah. Contoh yang kedua adalah Energi potensial gravitasi yaitu energi yang dimiliki benda yang disebabkan oleh ketinggian terhadap suatu titik acuan tertentu.
Besar energi potensial gravitasi sebanding dengan massa, percepatan gravitasi serta ketinggian
Ep = m g h

Keterangan
  • m=massa (kg)
  • g=percepatan gravitasi (m/s2)
  • h=ketinggian (m)
Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya misalnya anak panah yang lepas dari busur memiliki kecepatan dan massa tertentu maka anak panah tersebut memiliki energi kinetik yang besarnya berbanding lurus dengan massa serta kecepatan kuadrat.  Dalam persamaan
Ek = ½ mv2
Keterangan
  • Ek= energi kinetic (Joule)
  • m=massa (kg)
  • v=kecepatan (m/s)

Energi Mekanik

Energi mekanik adalah jumlah total dari energipotensial dengan energi kinetik atau
Em= Ep + Ek
Menurut hukum kekekalan energi mekanik bahwa jumlah energi mekanik selalu tetap dengan syarat tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem.
Em1 =Em2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
             m g h1 + ½ mv12 = m g h2 + ½ mv22
BAB III

METODE KERJA (METODOLOGI)

A.          Alat dan Bahan

·         2 buah balok
·         Beban 1 gr dan 0,3 gr
·         Papan luncur
·         Stopwatch
·         Penggaris


B.      Skema Kerja / Cara Kerja

·         Timbang balok A dan balok B
·         Tentukan tinggi papan luncur
·         Ukur balok pertama pada ketinggian 50,40 dan 30 cm, kemudian luncurkan balok pertama sebanyak 3 kali
·         Ukur balok kedua pada ketinggian 50, 40 dan 30 cm, kemudian luncurkan balok kedua sebanyak 3 kali.
·         Catat hasil anda pada table



BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENGAMATAN

A.          Hasil Pengamatan
a)      Pengamatan dengan balok pertama

h (m)
 t1 (s)
t2 (s)
t3 (s)
t
(s)
s1 (m)
s2 (m)
s3 (m)
s (m)
V (m/s)
Ek (J)
Ep (J)
Em (J)
A
0,5
1
0,4
0,4
0,6
0,74
0,74
0,74
0,74
1,23
0,75645
5
5,75645
B
0,45
0,3
0,4
0,4
0,36
0,65
0,65
0,65
0,65
1,80
1,62
4,5
6,12
C
0,4
0,4
0,3
0,3
0,33
0,57
0,57
0,57
0,57
1,72
1,4792
4
5,4792
m balok = 1,0 gram

b)     Pengamatan dengan balok kedua

h (m)
 t1 (s)
t2 (s)
t3 (s)
t
(s)
s1 (m)
s2 (m)
s3 (m)
s (m)
V (m/s)
Ek (J)
Ep (J)
Em (J)
A
0,5
1
0,4
0,4
0,6
0,74
0,74
0,74
0,74
0,74
0,08214
1,5
1,58214
B
0,45
0,3
0,4
0,4
0,36
0,65
0,65
0,65
0,65
1,80
4,86
1,35
6,21
C
0,4
0,4
0,3
0,3
0,33
0,57
0,57
0,57
0,57
1,58
0,37446
1,2
5,4792
            m balok = 0,3 gram

B.      Pembahasan

a)   Pengamatan dengan balok pertama
Balok bermassa 1,0 gram diukur pada ketinggian 0,5 m dengan t1 1,t2 0,4, t3 0,4, t 0,6, s1 0,74, s2 0,74, s3 0,65 sehingga menghasilkan kecepatan ( v ) sebesar 1,23 m/s dengan begitu dapat diketahui Ek nya 0,75645 J, EP nya 5 J dan Em nya 5,75645 J. yang kedua melalui ketinggian 0,45 m dengan datanya seperti di table sehingga menghasilkan kecepatan 1,80 m/s, Ek nya 1,62, Ep nya 4,5 dan Em nya 6,12. Di ketinggian 0,4 m juga diketahui data seperti table sehingga menghasilkan kecepatan 1,72 m/s, Ek nya 1,4729, Ep nya 4 dan Em nya 5,4792 J.

b)  Pengamatan dengan balok kedua
Dengan ketinggian 0,5 m dan data seperti table menghasilkan kecepatan 0,74 m/s, Ek nya 0,082, Ep nya 1,5 dan Em nya 1,582. Selanjutnya, dengan ketinggian 0,45 m dengan data seperti table sehingga menghasilkan kecepatan 1,80 m/s, Ek nya 4,86, Ep nya 1,35 dan Em nya 6,21. Dengan ketinggian 0,4 m dan data sesuai table menghasilkan kecepatan 1,58 m/s, Ek nya 0,74, Ep nya 1,2, dan Em nya 5,47.
           

BAB IV

PENUTUP
A.          Kesimpulan

i)     Energy kinetic benda pada saat benda diam adalah nol dan energy potensial pada suatu benda memiliki ketinggian yangb berbeda  ( a,b,c ) sedangkan mekanik pada benda yang diam belum ada karena energy kinetiknya belum diketahui.

ii)   Energy kinetic dan potensial pada saat balok gantung kedudukan berbeda memiliki nilai waktu dan jarak yang berbeda antara A,B,C. begitu pula dengan energy mekanik nilai ABC nya berbeda-beda.

iii) Factor yang mempengaruhi energi potensial adalah
·         Massa benda
·         Percepatan gravitasi bumi
·         Ketinggian benda

iv)  Factor yang mempengaruhi besarnya energy kinetic adalah :
·         Massa benda
·         Kecepatan gerak benda

v)   Factor yang mempengaruhi besarnya energy mekanik adalah :
·         Jumlah energy potensial
·         Jumlah energy kinetic

B.      Saran
Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, jika para pembaca ingin leih yakin dan percaya tentang penelitian ini, anda dapat melakukannya kembali dengan lebih teliti dan dengan penyempurnaan-penyempurnaan.

Comments

Popular posts from this blog

Soal Bahasa Indonesia Semester 1

Soal Bahasa Indonesia Semester 2

Jamur (Fungi)