Hakikat Ilmu Kimia
METODE ILMIAH, HAKIKAT ILMU KIMIA, KESELAMATAN DAN KEAMANAN KIMIA DILABORATORIUM, SERTA PERAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN
A. Hakikat ilmu kimia
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Beberapa contoh proses kimia dalam kehidupan sehari-hari:
- Besi berkarat
- Kayu terbakar menjadi arang
- Penyepuhan emas, dan lain-lain.
Susunan materi adalah mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut. Struktur materi adalah mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan. Dan sifat materi adalah mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia.Sifat suatu materi dipengaruhi oleh susunan dan struktur dari materi tersebut.
B. Metode ilmiah
Perencanaan
1. Merumuskan masalah.
2. Menentukan hipotesis.
3. Menerapkan variabel penelitian.
4. Menerapkan prosedur kerja dan cara mengumpulkan data.
5. Menetapkan alat- alat yang diperlukan.
1. Merumuskan masalah.
2. Menentukan hipotesis.
3. Menerapkan variabel penelitian.
4. Menerapkan prosedur kerja dan cara mengumpulkan data.
5. Menetapkan alat- alat yang diperlukan.
Pelaksanaan kegiatan laboratorium :
1. Memahami pendoman kegiatan di laboratorium
2. Menyiapkan bahan dan alat
3. Mengumpulkan data
4. Mengolah data
5. Menganalisis dan membuat kesimpulan
6. Mengkomunikasikan hasil penelitian secara lisan dan tulisan
1. Memahami pendoman kegiatan di laboratorium
2. Menyiapkan bahan dan alat
3. Mengumpulkan data
4. Mengolah data
5. Menganalisis dan membuat kesimpulan
6. Mengkomunikasikan hasil penelitian secara lisan dan tulisan
C. Keselamatan Kerja
Perlengkapan sebagai pengaman agar kita terlindung dari bahan-bahan kimia yang bisa menimbulkan efek yang kurang baik untuk kesehatan (iritasi kulit atau keracunan).
Kacamata : Untuk melindungi mata.
Jas lab : Untuk melindungi baju dan kulit.
Sarung tangan : Untuk melindungi tangan.
Cara mengatasi tumpahan zat kimia : Cari kain lab dan bersihkan tumpahan, kemudian bersihkan lagi dengan lap yang telah dibasahai air.
Cara menangani alat yang pecah : Buang pecahan gelas kimia pada tempat sampah dan bersihkan serpihan-serpihan kaca yang tercecer.
Cara menangani kebakaran : Jauhkan alat-alat dan bahan-bahan kimia yang mungkin mudah terbakar dari benda yang sedang terbakar, lalu ambil alat pemadam kebakaran dan padamkan api
D. Peran/manfaat ilmu kimia
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, baik dalam bidang informasi, komunikasi dan IPTEK. Ilmu kimia juga semakin berkembang secara siknifikan, ini ditandai dengan digunakannya ilmu kimia dalam produk-produk yang dihasilkan manusia, seperti : sabun, detergen, pasta gigi, sampo, kosmetik, obat, dan produk-produk yang dibutuhkan lainnya. Ilmu kimia juga sangat berpengaruh dan memiliki peran yang penting dalam perkembangan ilmu lain, seperti : geologi, pertanian, kesehatan dan dalam menyelesaikan masalah global.
Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi.
Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida.
Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obatan.
- Di bidang pertanian
Ambil contoh ketika tumbuhan membutuhkan air serta tanah yang subur. Namun dibidang pertanian modern, telah menggunakan pupuk dan pestisida. manfaat pupuk untuk tumbuhan ialah Merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun serat Meningkatkan mutu dan jumlah hasil yang baik. karena pupuk adalah senyawa kimia anarganik yang dijumpai di alam atau dibuat manusia yang memiliki nilai hara langsung atau tidak langsung bagi tanaman. Penggunaan pestisida dapat memusnahkan hama-hama, dan meningkatkan produksi tumbuhan dengan cepat. namun dapat membahayakan bagi kesehatan manusia.
- Di bidang kedokteran
Di bidang ini banyak dijumpai manfaatnya, seperti obat-obatan yang membantu penyembuhan pasien, karena obat adalah hasil dari penelitian dibidang kimia farmasi.
- Di bidang pangan
Adanya komposisi pada makanan, yang bermanfaat bagi manusia. penggunaan mikroorganisme/bakteri pada makanan, contoh pembuatan kecap, tempe, dan yoghurt.
- Di bidang industri/pabrik
Penerapan ilmu Kimia di bidang industri, ilmu Kimia seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan. Seperti semen, kayu, cat, beton, dsb. dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu Kimia. Kain sintetis yang Anda gunakan juga merupakan hasil penerapan ilmu Kimia.
- Di bidang Hukum
Manfaat di bidang hukum yaitu ketika terjadi kejahatan-kejahatan ataupun pembunuhan, dengan begitu dibutuhkan sample hasil tes DNA, yang menggunakan ilmu kimia.
- Peran Kimia dalam Menyelesaikan Masalah Global
Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi dan lain-lain, ataupun untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi
- Bahan Bakar
Saat ini bahan bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang berasal dari fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur beberapa jutaan tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis dan manusia harus dapat mencari sumber energi alternatif, untuk mengatasi krisis enegri tersebut. Dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif misalnya alkohol, energi nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi matahari yang tak terbatas.
- Teknologi Biogas
Ternak-ternak di pedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena kotorannya yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran ternak juga merusak pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit. Dengan teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan/ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak
Comments
Post a Comment